
English Student Association (ESA) Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Mataram sukses menyelenggarakan Seminar Nasional bertema “Responding to the Challenges of the 4.0 Era in English Language Teaching”. Kegiatan ini berlangsung secara daring melalui platform Zoom Meeting pada Kamis, 7 Juli 2023, dan diikuti oleh peserta dari berbagai kalangan, mulai dari mahasiswa, dosen, praktisi pendidikan, hingga peneliti.
Seminar nasional ini diselenggarakan sebagai respon terhadap perkembangan zaman yang menuntut transformasi dalam sistem pembelajaran, khususnya pada pembelajaran Bahasa Inggris. Menghadapi era Revolusi Industri 4.0, metode pengajaran bahasa harus menyesuaikan diri dengan integrasi teknologi dan kebutuhan pembelajar yang semakin kompleks dan beragam.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Supriyanto menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya ESA untuk memberikan kontribusi nyata dalam membangun kesadaran akademik di kalangan mahasiswa dan tenaga pendidik. “Seminar ini bukan hanya forum diskusi, tetapi juga wadah berbagi ide, solusi, dan inovasi pendidikan yang relevan dengan perkembangan zaman,” ujarnya.
Kegiatan ini bertujuan untuk menciptakan ruang ilmiah yang mendorong kolaborasi antarinsan akademik dan praktisi. Melalui diskusi yang konstruktif, peserta diajak untuk menggali strategi, tantangan, dan peluang dalam pembelajaran Bahasa Inggris di era digital. Tema yang diangkat menyoroti pentingnya adaptasi terhadap teknologi, peningkatan literasi digital, serta perlunya inovasi metode pengajaran yang sesuai dengan karakteristik pembelajar generasi masa kini.
Forum ilmiah ini juga menjadi sarana untuk memperluas wawasan keilmuan, membangun jaringan kolaborasi lintas institusi, serta mendorong pemikiran kritis terhadap isu-isu aktual dalam dunia pendidikan bahasa. Melalui partisipasi aktif dalam seminar, peserta diharapkan mampu mengembangkan sikap reflektif dan solusi aplikatif yang berdampak pada peningkatan kualitas pembelajaran di berbagai jenjang pendidikan.
Kaprodi Pendidikan Bahasa Inggris, Hidayati, M.Hum., dalam sambutannya mengapresiasi kerja keras panitia serta antusiasme peserta. Beliau menekankan bahwa seminar seperti ini merupakan bentuk nyata penguatan budaya akademik yang harus terus dilestarikan. “Kami sangat bangga dengan inisiatif mahasiswa dalam menyelenggarakan forum ilmiah berskala nasional. Ini menunjukkan bahwa mahasiswa tidak hanya aktif secara akademik, tetapi juga berperan dalam pengembangan keilmuan secara luas,” tuturnya.
Struktur pelaksana kegiatan melibatkan sejumlah panitia yang terdiri dari mahasiswa aktif Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris. Divisi-divisi seperti acara, konsumsi, perlengkapan, humas, publikasi-dokumentasi, hingga kesehatan bekerja sama dengan solid untuk memastikan kelancaran acara.
Kegiatan ini diakhiri dengan refleksi bersama dan penyampaian rekomendasi yang bersifat membangun untuk pengembangan pembelajaran Bahasa Inggris ke depan. ESA berharap kegiatan ini menjadi awal dari banyak forum-forum ilmiah lainnya yang dapat memperkuat kontribusi mahasiswa dalam dunia akademik dan pendidikan nasional.