
Mataram, 5 Februari 2025 — Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) menjalin kerja sama strategis dengan Kantor Bahasa Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam rangka memperkuat pengembangan bahasa, literasi, serta peningkatan kualitas pendidikan di daerah.
Acara penandatanganan dan penguatan kerja sama ini dilaksanakan pada Rabu, 5 Februari 2025, bertempat di Ruang Dekan FKIP UMMAT. Dalam kegiatan ini, FKIP UMMAT menerima kunjungan langsung dari Kepala Kantor Bahasa Provinsi NTB, Dr. Retno Puji Hardiningtyas, beserta rombongan.
Rombongan disambut hangat oleh Dekan FKIP UMMAT, Dr. Muhammad Nizaar, M.Pd.Si., yang menyampaikan apresiasi atas kepercayaan dan inisiatif kolaborasi dari Kantor Bahasa. Dalam sambutannya, Dr. Nizaar menegaskan pentingnya kerja sama lintas lembaga dalam upaya penguatan kompetensi kebahasaan di kalangan mahasiswa dan tenaga pendidik.
“FKIP UMMAT sangat terbuka untuk kolaborasi yang mendukung pengembangan akademik dan profesionalisme dosen maupun mahasiswa. Kerja sama ini diharapkan menjadi langkah awal untuk berbagai program strategis ke depan, terutama dalam bidang pelatihan bahasa, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,” ujar Dr. Nizaar.
Sementara itu, Dr. Retno Puji Hardiningtyas menekankan bahwa Kantor Bahasa Provinsi NTB berkomitmen untuk mendukung peningkatan literasi dan pelestarian bahasa daerah melalui kemitraan dengan perguruan tinggi.
“Sinergi dengan institusi pendidikan seperti FKIP UMMAT sangat penting untuk menjangkau masyarakat secara lebih luas. Melalui program bersama ini, kita dapat memperkuat literasi bahasa Indonesia yang baik dan benar, sekaligus mendorong pelestarian bahasa daerah di NTB,” jelas Dr. Retno.
Kegiatan ini diakhiri dengan diskusi rencana program bersama yang mencakup pelatihan kebahasaan, seminar, serta pengembangan media pembelajaran berbasis budaya lokal.
Dengan terjalinnya kerja sama ini, diharapkan FKIP UMMAT dan Kantor Bahasa Provinsi NTB dapat menjadi mitra strategis dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan literasi di Nusa Tenggara Barat.